Siapa yang tidak kenal batu bata?
Salah satu material penting di dalam bangunan ini ternyata tidak hanya
digunakan untuk memperkuat dinding saja, namun juga dapat dijadikan elemen
dekorasi interior ruangan.
Walau kini banyak material baru yang
bermunculan seperti gypsum dan bambu, namun batu bata tidak pernah sepi
peminat. Ada saja yang menggunakan batu bata dalam konsep interior. Jika Anda
ingin mendapatkan kesan yang alami, tradisional, industrial, vintage, dan
klasik, dinding dengan bata ekspos ini bisa digunakan. Kesan unfinished look
yang khas mampu mempertegas kesan yang Anda inginkan.
Biasanya bata ekspos ini banyak
digunakan di konsep non-modern. Namun zaman sekarang tidak menutup kemungkinan
jika bata ekspos ini dapat masuk ke desain modern. Padukan saja dengan furniture modern, dinding bata ekspos
pun akan terlihat segar dan bergaya masa kini.
Ada beberapa jenis batu bata ekspos
yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan menggunakannya. Apa saja? Simak
beberapa jenisnya di bawah ini.
Batu
bata tanah liat
Batu bata tanah liat ini dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu bata biasa, bata ekspos, dan bata KWD. Bata biasa
adalah bata merah yang memiliki permukaan dan warna yang tidak beraturan. Bata
ini biasa Anda lihat untuk pembuatan dinding dengan campuran semen sebagai
perekat. Lalu bata ekspos atau bata muka ini memiliki permukaan yang lebih rapi
dengan warna yang seragam. Inilah bata yang biasa digunakan untuk dekorasi
dinding. Sedangkan bata KWD ini adalah bata hias yang terbuat dari tanah liat
semi padat, tapi tetap memperlihatkan tekstur bata yang jelas. Bata ini memang
tidak sehalus bata terakota, namun harganya lebih murah. Kesan alami dan
artsy-nya pun tidak ketinggalan.
Batu
bata tempel
Bata tempel ini memiliki ukuran yang
tipis dan mudah digunakan. Hanya dengan menempelkannya di dinding yang sudah
jadi, maka konsep bata ekspos pun langsung tercipta. Bata ini memiliki
ketebalan 2 cm, jadi tidak akan membuat dinding atau pilar terlihat semakin
tebal
Batu
bata terakota
Batu bata ini memiliki permukaan
halus jika dibandingkan dengan bata biasa. Bentuknya yang presisi dan rapi ini
memiliki harga yang lebih mahal dibanding bata lainnya. Walau mahal, bata ini
memiliki ketahanan dan keawetan yang cukup lama.
EmoticonEmoticon